Pada tanggal 6 Desember dan 9 Desember 2019, Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas mengadakan Workshop dengan tema “Penelitian Matematika Terapan Tingkat PTN Se-Sumatera Barat : Theory and Numerical Simulations of Tsunami Problems”. Pembicara workshop ini adalah Prof. Masaji Watanabe, Profesor Emeritus dari Okayama University Japan dan saat ini menjadi Dosen tamu di Jurusan Matematika FMIPA Universtas Andalas.
Workshop yang dilaksanakan selama dua hari ini diadakan di Ruang Rapat Jurusan Matematika FMIPA Unand. Workshop tidak hanya diikuti oleh Dosen Jurusan Matematika Unand, tapi juga dihadiri oleh Dosen dari Fakultas Teknik Unand, dan Dosen dari beberapa PT yang ada di Padang, yaitu STKIP, Universitas Dharma Andalas, Universitas Bung Hatta dan Universitas Taman Siswa.
Sesuai dengan tema workshop, yaitu membahas tentang teori dan simulasi numerik untuk permasalahan tsunami, pada hari pertama Prof. Watanabe memberikan teori mengenai persamaan diferensial parsial dan beberapa penerapannya, khususnya yang berkaitan dengan masalah tsunami. Selanjutnya pada hari kedua peserta workshop diberikan dasar-dasar Program C dan mensimulasikan masalah tsunami dengan program tersebut.
Dua orang mahasiswa S1 Matematika Universitas Andalas atas nama Muhammad Randa (angkatan 2017) dan Luthfi Hadiyan Fajri (angkatan 2018) masing-masing berhasil meraih Juara 1 dan Harapan 1 pada Lomba UNP Mathematics Challenge (UMC) se-Sumatera Barat, Riau dan Jambi. Lomba tersebut diangkat oleh Badan Mahasiswa Matematika Universitas Negeri Padang (UNP) yang diadakan dalam dua babak, yaitu babak penyisihan pada tanggal 2 November 2019 dan babak final pada tanggal 10 November 2019. Selain Randa dan Luthfi, tiga orang mahasiswa S1 Matematika UNP atas nama Jamaluddin Ashari, Afdhal Rahmat Abdullah dan Rezki Nanda Syahnur masing-masing berhasil meraih Juara 2, Juara 3 dan Harapan 2.
Dari 46 mahasiswa yang mengikuti lomba UMC di babak penyisihan, terseleksi 5 mahasiswa yang maju ke babak final. Pada babak final, lima finalis menghadapi dua tahap seleksi, yaitu ujian essay dan presentasi open problem dengan tema “Mitigasi Bencana”. Selain dua orang dosen Jurusan Matematika UNP sebagai juri, juga ada satu juri tamu, Dr. Admi Nazra, yang merupakan dosen Jurusan Matematika Unand.
Lomba UMC secara resmi ditutup oleh Dekan FMIPA UNP di Gedung Aula UNP pada sore hari tanggal 10 November 2019, sekaligus pengumuman hasil lomba. Pemberian hadiah untuk tingkat mahasiswa diberikan oleh Dr. Admi Nazra selaku juri tamu. [MR]
Pendugaan langsung (direct estimation) yang dilakukan berdasarkan subpopulasi yang kecil memiliki presisi yang kurang memadai karena kecilnya jumlah contoh yang digunakan untuk memperoleh dugaan tersebut. Untuk mengatasi kendala tersebut, pendugaan area kecil adalah metode alternatif yang dapat digunakan. Metode pendugaan ini merupakan konsep terpenting dalam pendugaan parameter yang dilakukan secara tidak langsung di suatu area yang relatif kecil dalam percontohan survei. Metode pendugaannya digunakan untuk menduga karakteristik dari subpopulasi (domain yang lebih kecil).
Untuk memberikan wawasan dan pengalaman riset tentang hal di atas, Jurusan Matematika yang dimotori oleh KBK Statistika dan Teori Peluang mengadakan Workshop Small Area Estimation yang dilaksanakan pada hari Kamis-Jumat tanggal 7 –8 November 2019 jam 8.00 – 16.00 di Ruang Rapat Jurusan Matematika. Narasumber dari workshop ini adalah Dr. Anang Kurnia, dosen pengajar di Departemen Statistika Institut Pertanian Bogor (IPB). Saat ini beliau menjabat sebagai Kepala Departemen Statistika IPB dan pernah menjabat sebagai Ketua Forum Pendidikan Tinggi Statistika (Forstat) periode 2014 – 2016 dan 2016-2018. Forstat adalah sebuah organisasi yang mewadahi penyelenggaraan pendidikan tinggi statistika di Indonesia. Di tengah kesibukan sebagai pengajar dan Ketua Departemen, beliau sangat aktif melakukan penelitian terutama topik yang terkait dengan pendugaan pada area kecil.
Kegiatan workshop ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa S2 dari Program Studi Matematika Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, STKIP PGRI Sumatera Barat dan Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh. Dalam kegiatan tersebut, peserta dibekali dengan konsep dasar, pengembangan dan kasus-kasus penerapan pendugaan area kecil. Dijelaskan juga pengolahan data dengan menggunakan R-Studio serta kemungkinan pengembangan penelitian yang dapat dilakukan terkait teknik pendugaan dengan metode ini. Kesempatan workshop ini digunakan oleh mahasiswa dan dosen yang telah dan sedang melakukan penelitian dengan pendugaan area kecil untuk berdiskusi mengenai kendala-kendala yang ditemui ketika melakukan penelitian yang dilakukan.
HIMATIKA Goes to School, atau disingkat HGTS, merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas. HGTS tahun ini diadakan pada hari Sabtu tanggal 16 November 2019 dan merupakan HGTS yang ke-14 dengan SMA N 3 Payakumbuh sebagai tuan rumah. Objek sasaran dari acara ini adalah siswa-siswi SMA/SMK/MAN se-derajat yang berada di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumbar Wilayah IV, Asri Cun, M.Pd, membuka secara resmi kegiatan HGTS XIV di aula SMA Negeri 3 Payakumbuh. HGTS kali ini mengambil tema “Capture Your Quality and Achievement with Mathematics” dan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, yaitu Mathematics Challenge, Lomba Cepat Tepat, Poster, Rangking 1, Photo Contest, Mie Mathic, Expo dan Seminar Umum. Adapun Seminar Umum mengangkat tema “Pro dan Kontra Kekerasan dalam Dunia Pendidikan” yang diikuti oleh puluhan guru dan siswa dengan narasumber Rinawati, S.IP, M.Si, yang merupakan manager dari Gugah Nurani Indonesia (GNI).
Ketua Jurusan beserta sejumlah staf dosen Jurusan Matematika FMIPA Unand turut hadir dalam HGTS XIV dan sekaligus menjadi juri pada cabang LCT dan Poster. Menurut Ketua Jurusan, Dr. Mahdhivan Syafwan, HGTS merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyakarat yang diangkat oleh mahasiswa dan didukung penuh oleh Jurusan Matematika FMIPA Unand. Beliau menambahkan bahwa HGTS ini sekaligus juga sebagai ajang promosi jurusan matematika dan sarana kreativitas mahasiswa dalam menghadirkan kegiatan bermatematika yang menarik bagi siswa.
Acara HGTS XIV ditutup pada sore hari secara resmi oleh Kepala Sekolah SMAN 3 Payakumbuh, Dra. Nurhayati, dan dilanjutkan dengan pengumuman pemenang dan pemberian hadiah dari masing-masing cabang lomba. Menurut Ketua Panitia, Rizky Prabowo (Matematika 2017), keseluruhan acara HGTS diikuti oleh 436 peserta. Rizky menambahkan bahwa peraih Juara 1 kategori Mathematics Challenge mendapatkan Golden Ticket untuk mengikuti Pekan Seni Bermatematika (PSB) XVI yang akan diadakan pada awal Februari 2020 nanti.
Adapun pemenang HGTS XIV adalah sebagai berikut :
- Mathematics Challege
Juara 1 : Agri Lesmana (SMAN 1 Payakumbuh)
Juara 2 : Farrastha Hady (SMAN 1 Payakumbuh)
Juara 3 : Rifka Khairunnisa Arrako (SMAN 2 Payakumbuh)
- Lomba Cepat Tepat
Juara 1 : SMAN 1 Payakumbuh
Juara 2 : MAN 2 Payakumbuh
Juara 3 : MAN 2 Payakumbuh
Harapan 1 : SMAN 1 Kec.Pangkalan Koto Baru
- Rangking 1 : Michael Ridwan (SMAN 1 Payakumbuh)
- Poster
Terbaik : Tessa Anggraini (SMAN 1 Kec.Suliki)
Terfavorit : Nadila Putri (SMAN 3 Payakumbuh)
- Photo Contest
Terbaik : Alif Alhazy (SMAN 1 Kec.Suliki)
Mie Mathic : Priski Febriandi (SMAN 3 Payakumbuh)
Dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi bagi dosen, yaitu melaksanakan penelitian, Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas mengadakan Workshop dengan tema “Penyusunan Roadmap Penelitian Jurusan Matematika”. Workshop ini diadakan pada Senin, 21 Oktober 2019 jam 08.00-16.00 di Ruang Sidang Dekanat FMIPA Unand. Narasumber pada workshop ini adalah salah seorang dosen senior dari Departemen Matematika FMIPA Universitas Padjajaran, yaitu Prof. Dr. Budi Nurani Ruchjana, MS. Beliau selain mengajar, juga aktif dalam melakukan penelitian dan membangun kerjasama penelitian, baik di dalam maupun di luar negeri, dengan melibatkan sivitas akademika dalam dan luar Unpad. Prof. Budi juga pernah menjadi Presiden Himpunan Matematika Indonesia (Indo-MS) selama dua periode, yaitu 2012-2014 dan 2014-2016.
Sesuai dengan tema workshop, narasumber menyampaikan bahwa seorang dosen harus mampu mengembangkan ipteks dan dituntut agar lebih inovatif, mempunyai pola pikir yang kritis, dan kreatif, serta mampu memanfaatkan penelitian untuk perubahan yang lebih maju dan terdepan. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan dukungan dari institusi (dalam hal ini lingkungan yang paling dekat adalah jurusan). Jurusan harus mempunyai roadmap penelitian yang jelas dan terarah sesuai dengan bidang minat atau Kelompok Bidang Keahlian (KBK) yang ada. Dari workshop ini diharapkan Jurusan Matematika segera merumuskan dan menetapkan roadmap penelitiannya yang bisa menjadi acuan bagi semua dosen Jurusan Matematika dalam melakukan penelitian dan membangun kerjasama untuk masa yang akan datang. [rince]
Himpunan Mahasiswa Matematika Universitas Andalas kembali mengadakan Mathematics Exhibition atau biasa disingkat Matex pada tahun ini pada tanggal 26-27 September 2019 dengan mengambil tema "We are the elements of surprise". Matex telah menjadi ajang olimpiade di bidang matematika setiap tahunnya bagi mahasiswa S1 se-Indonesia dan termasuk dalam rangkaian acara Student Fair FMIPA Universitas Andalas 2019 yang kali ini mengangkat tema “New Spirit to Compete and Achieve”. Acara Student Fair sendiri dibuka langsung oleh Dekan FMIPA Universitas Andalas, Prof. Dr. Mansyurdin, MS, dimana dalam sambutannya beliau mengharapkan kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang perlombaan tapi juga menjadi ajang untuk mencari dan mengembangkan wawasan serta pemahaman dalam dunia sains.
Matex tahun ini diikuti oleh 15 tim yang berasal dari berbagai perguruan tinggi, yaitu Universitas Andalas, Universitas Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Universitas Negeri Padang, Universitas Bung Hatta, Universitas Dharma Andalas, dan STKIP PGRI Sumatera Barat. Pada Matex tahun ini, juara 1 direbut oleh tim dari Universitas Riau atas nama Verrel Rievaldo W dan M. Farhan Dinata, sedangkan juara 2 dan 3 berturut-turut diraih oleh Universitas Andalas atas nama Fadillah Nisa Uttaqi dan Annisa Fitri Nasia, serta Fauzana Lailaturrahmi dan M. Rafif Fajri.
Dalam Matex tahun ini juga diadakan Kuliah Umum tentang “Matematika Fuzzy dan Aplikasinya Kehidupan Nyata” dengan narasumber Dr. Admi Nazra yang merupakan salah satu dosen Jurusan Matematika Universitas Andalas. Selain dihadiri oleh peserta lomba Matex, kuliah umum ini juga diikuti oleh para dosen dan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu yang berasal dari Unand, UPI YPTK Padang, dan UBH. Kuliah umum ini mendapat antusias yang cukup tinggi dari para peserta, terbukti dengan alotnya pertanyaan tentang kasus-kasus fuzzy yang disampaikan peserta kepada narasumber pada sesi diskusi. [nanda]