PENGUMUMAN
MAHASISWA S2 MATEMATIKA
PADANG, 7 AGUSTUS 2018
KETUA PRODI S2 MATEMATIKA
Binahong (bahasa Latin: Bassela rubra linn) adalah tanaman obat yang tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi yang mempunyai banyak khasiat dalam meyembuhkan berbagai macam penyakit. Air rebusan daun binahong memiliki rasa yang hambar sehingga kurang diminati untuk dikonsumsi. Namun, di tangan kelima mahasiswa Unand ini, binahong disulap menjadi Nata de Linn.
Nata de Linn merupakan hasil kreativitas tim mahasiswa Unand yang terdiri dari empat orang dari dan satu orang dari jurusan kimia. Mereka ikut serta dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK) yang berhasil lolos dan didanai oleh Kemenristekdikti dengan judul “ NATA DE LINN: MAKANAN SEHAT BERDESAIN GEOMETRIS MATEMATIS SEBAGAI OBAT PENCEGAH BERBAGAI PENYAKIT”.
Nata de Linn layaknya seperti Nata de Coco, namun Nata de Linn diolah dari air rebusan daun binahong yang kaya manfaat. Selain itu, ada yang berbeda dengan Nata de Linn. Di tangan kreatif para mahasiswa ini, Nata de Linn disulap dengan varian rasa yang enak dengan bentuk yang menarik tanpa mengurangi khasiat dari daun binahong itu sendiri. Nata de Linn memiliki varian rasa seperti leci, melon, pandan, dan durian dengan bentuk yang berdesain geometris matematis seperti prisma, limas, kubus, dan balok sebagai nilai tambah produk dalam bentuk memasyarakatkan dunia matematika. Selain itu, Nata de Linn dipasarkan dengan harga yang terjangkau yaitu Rp.2000,00, Rp.5000,00, dan Rp.10000,00.
Pada Sabtu (30/6) lalu, tim mahasiswa yang dibimbing oleh Bapak Efendi,M.Si (dosen Matematika Unand) ini mempromosikan Nata de Linn pada saat pergelaran Wisuda II Unand di lingkungan FMIPA. Masyarakat dan mahasiswa sangat antusias menyambut produk inovatif tersebut. “Nata de Linn ini enak, segar, dan bentuknya menarik. Selain itu juga dapat mengobati berbagai penyakit, sehingga saya tertarik untuk mengkonsumsi Nata de Linn ini ke depannya”, ujar Irham, salah seorang mahasiswa yang hadir pada acara wisuda tersebut. .
Menurut Lolita, selaku ketua tim PKMK, dengan adanya Nata de Linn ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengobati berbagai penyakit ringan maupun berat. Selain itu juga diharapkan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran dengan memperkenalkan bentuk geometris matematis kepada khalayak umum terutama anak-anak yang duduk di bangku sekolah dasar. Kedepannya Lolita dan tim berharap agar usaha ini dapat berkembang dengan dijadikan sebagai lapangan usaha setelah lulus nanti.
Seminar siswa yang diadakan pada rangkaian acara Pekan Seni Bermatematika XV berlangsung pada hari Minggu 25 Februari 2018. Seminar yang diadakan dalam agenda tahunan HIMATIKA UNAND, kali ini mengangkat tema "The Beauty of Mathematics” dengan pemateri Dr. Mohamad Nazri Abdul Halif yang merupakan dosen matematika di Universiti Malaysia Perlis. Tema seminar ini dipilih untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap matematika serta menjelaskan berbagai aplikasi matematika dalam sains dan teknologi modern saat ini.
Seminar “The Beauty of Mathematics” yang diberikan oleh Dr. Nazri ini telah dikenal luas di kalangan pelajar di Malaysia dan terbukti sukses memotivasi peserta. Beliau sering diundang oleh berbagai sekolah di Malaysia untuk mengisi seminar ini. Atas capaian tersebut, maka Jurusan Matematika Unand berinisiatif mengundang beliau untuk mengisi acara serupa di Unand. “Seminar untuk siswa ini pertama kali diadakan di Indonesia”, ujar Dr. Nazri.
Seminar siswa ini diikuti sekitar 79 orang yang berasal dari 10 sekolah yang ada di Sumatera Barat. Selain guru pembina, seminar siswa ini juga dihadiri beberapa dosen Matematika UNAND. Selama seminar berlangsung, penyampaian materi juga diselingi dengan beberapa film singkat tentang perkembangan teknologi dan motivasi yang menarik sehingga dapat meningkatkan antusias peserta seminar. Pelaksanaan seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung cukup alot dan meriah. Doorprize yang menarik dari panitia dan jurusan diberikan kepada peserta yang aktif bertanya.