Dua orang mahasiswa matematika Universitas Andalas atas nama Fauzana Lailaturrahmi (S1) dan Riri Alfakhriati (S2) berhasil mendapatkan full financial support untuk mengikuti SEAMS SCHOOL 2020 di Hanoi, Vietnam. Kegiatan yang mengangkat topik “Arithmetic, Geometry, and Model Theory” tersebut diadakan pada tanggal 17-28 Februari 2020 di Institute of Mathematics, Vietnam Academy of Science Technology (VAST), Hanoi. Kegiatan ini disponsori langsung oleh The Simons Foundation’s Targeted Grant for the Institute of Mathematics, VAST dan International Center of Research and Postgraduate Training in Mathematics (ICRTM).
Keberhasilan Fauzana dan Riri ini bermula dari pengumuman yang dibagikan oleh Jurusan di akhir tahun 2019 tentang informasi SEAMS School yang akan diadakan pada tahun 2020 di Vietnam beserta tawaran beasiswa untuk mengikutinya. Pada tanggal 24 Desember 2019, mereka berdua memutuskan untuk mendaftar dengan terlebih dahulu mempelajari informasi yang ada pada website SEAMS School 2020 terkait full financial support. Karena informasi yang tersedia tidak terlalu detail, mereka memberanikan diri untuk mengirim email kepada panitia SEAMS School menanyakan informasi detail untuk memperoleh full financial support.
Pada tanggal 16 Januari 2020, email mereka dibalas panitia dan mereka diminta untuk mengirimkan transkrip akademik dan surat rekomendasi sebelum tanggal 19 Januari 2020 yang mana seharusnya dikirim pada tanggal 31 Desember 2019. “Alhamdulillah pada tanggal 21 Januari 2020 nama saya keluar sebagai salah satu peserta yang memperoleh full financial support, dan dua hari setelahnya menyusul nama uni Riri sebagai peserta yang juga memperoleh full financial support,” ujar Fauzana.
Pada tanggal 16 Februari 2020 keduanya berangkat ke Vietnam untuk mengikuti SEAMS School 2020. Meskipun pada awalnya sempat khawatir dengan kondisi covid-19 yang sudah mulai merebak saat itu, Fauzana dan Riri alhamdulillah dapat mengikuti SEAMS School dengan baik tanpa ada kendala yang berarti dan pulang dalam keadaan sehat wa’afiat. Peserta yang diberikan full financial support saat itu hanyalah 11 orang se-ASEAN, yaitu tiga orang dari Filipina, satu orang masing-masing dari Malaysia, Kamboja, Myanmar dan Thailand, serta empat orang dari Indonesia. Peserta yang mewakili Indonesia termasuk Fauzana dan Riri dari Unand dan dua orang lagi adalah dosen muda dari UIN Malang dan IPB.
SEAMS School sendiri adalah sebuah program yang diprakarsai oleh The South East Asian Mathematical Society (SEAMS) yang bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa sarjana dan pascasarjana di wilayah Asia Tenggara untuk memiliki pengalaman belajar lanjutan dalam keilmuan matematika, dan untuk memperkenalkan pembelajaran berbasis penelitian. Program ini berisi serangkaian sesi kuliah dengan topik spesifik yang diberikan secara intensif selama 7 sampai 10 hari. Program ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan peneliti muda untuk bertemu dan berdiskusi dengan profesor dan peneliti senior dari berbagai universitas dan lembaga penelitian terkemuka di dunia.
Selain Fauzana dan RIri, beberapa mahasiswa matematika Unand juga pernah tercatat mengikuti SEAMS School di tahun-tahun sebelumnya. Mereka adalah Mela Puspita (S1) yang mendapat full financial support dan Sri Novita Sari (S1) yang mendapat partly financial support pada SEAMS School di Vietnam tahun 2016. Selanjutnya pada tahun 2017, mahasiswa S1 atas nama Riri Seftiani juga berhasil mendapat full financial support pada SEAMS School di Vietnam.
Meskipun telah mendapat financial support dari penyelenggara, Jurusan Matematika FMIPA Unand tetap memberikan tambahan dana kepada mahasiswa yang mengikuti SEAMS School ini. “Setiap tahun Jurusan Matematika selalu mengirim dan membiayai penuh mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti program student mobility dan memberi dukungan finansial untuk kegiatan lain berskala internasional seperti SEAMS School ini. Hal ini merupakan bentuk dukungan jurusan dalam mewujudkan visi internasionalisasi institusi”, demikian penjelasan Dr. Mahdhivan Syafwan selaku Ketua Jurusan Matematika FMIPA Unand. Lebih lanjut beliau menambahkan, “Seringnya mahasiswa matematika Unand terpilih dalam seleksi beasiswa SEAMS School ini membuktikan bahwa mahasiswa kita mampu bersaing dalam kancah global, dan nama Jurusan Matematika Unand telah mulai eksis di tingkat Asia Tenggara. Ini merupakan trend positif dalam mewujudkan visi jurusan sebagai institusi bereputasi dalam bidang matematika di tataran Asia Tenggara pada tahun 2028.”
Selama mengikuti SEAMS SCHOOL di Vietnam, Fauzana dan Riri mendapat materi perkuliahan seputar arithmetic, geometry, dan model theory. Materi-materi tersebut diajarkan langsung oleh para profesor terkemuka dari Jerman, Perancis, dan Vietnam. Mereka adalah Pablo Cubides Kovacsics dari TU Dresden (Jerman) yang memberikan materi model theory, Bruno Angles dari Univ. Caen (Perancis) yang memberikan materi Algebraic Number Theory, dan Nguyen Chu Gia Vuong dari IMH Hanoi (Vietnam) yang memberikan materi Algebraic Curve. Perkuliahan dimulai setiap hari Senin sampai Jumat dari pagi hingga sore. Satu hari perkuliahan terdiri dari 2 sampai 6 sesi, dan setiap materi dilengkapi dengan sesi tutorial. Selain itu peserta juga diberikan free time setiap Rabu siang. Kegiatan SEAMS School berakhir pada sore hari tanggal 28 Februari 2020 dengan pemberian kenang-kenangan dan sertifikat kepada peserta dan ditutup dengan foto bersama. [FL]