Admin Matematika

Admin Matematika

Quis fringilla quis cursus urna sed sed velit nunc metus condimentum. Et pretium nec magna eros id commodo ligula Phasellus Curabitur wisi. Lacus elit lorem ridiculus vitae tempus eget nibh ut risus et.
18 November 2020

https://www.asiin.de/en/home.html   

Padang-Matematika UNAND. Sesuai dengan visi misi Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas (UNAND), yaitu Menjadi Program Studi S1 yang Bereputasi di Bidang Matematika Teori dan Aplikasi di Tataran Asia Tenggara pada Tahun 2028, maka Jurusan Matematika FMIPA UNAND terus melakukan perbaikan mutu akademik agar memenuhi standar internasional. Salah satu usaha yang dilakukan adalah pengajuan akreditasi internasional dari lembaga ASIIN [Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik]. Lembaga ASIIN merupakan lembaga akreditasi pendidikan tinggi berskala internasional yang berasal dari Jerman, yang mengakui beberapa displin ilmu, di antaranya bidang teknik, informatika, ilmu pengetahuan alam dan matematika.

Sebagai langkah awal dalam rangka mengajukan akreditasi internasional ASIIN tersebut, Jurusan Matematika FMIPA UNAND mengadakan Workshop ASIIN yang dilaksanakan dalam jaringan, pada hari Selasa tanggal 17 November 2020, dengan narasumber ibu Hilda Assiyatun, PhD, yang merupakan Ketua Program Studi S1 Matematika FMIPA Institut Teknologi Bandung (ITB). Kegiatan workshop ini dilaksanakan selama tujuh jam, dari pukul 09.00 – 16.00 WIB. Kegiatan Workshop ini didukung oleh Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UNAND.

Kegiatan workshop dibuka oleh Ketua LP3M, Prof. Dr. Henny Lucida, Apt. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa UNAND berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu yang ada dengan mendorong prodi-prodi untuk mendapatkan pengakuan mutu berupa akreditasi internasional. Beliau juga menyampaikan bahwa UNAND berkomitmen untuk men-support dan mendorong prodi-prodi yang bersedia dan siap untuk mengusulkan akreditasi internasional. Beliau menambahkan bahwa saat ini terdapat 34 prodi di Universitas Andalas yang akan mengajukan akreditasi internasional.

Kegiatan workshop diawali oleh sambutan dari Ketua Jurusan Matematika FMIPA UNAND, Dr. Yanita yang menyampaikan bahwa latar belakang diadakannya kegiatan workshop ini adalah sebagai usaha untuk memujudkan visi misi Jurusan Matematika FMIPA UNAND. Beliau juga berterimakasih atas dukungan yang besar dari LP3M UNAND, serta berharap dengan diadakannya workshop ini dapat membuka wawasan dan menumbuhkan semangat bagi segenap sivitas akademika di jurusan Matematika FMIPA UNAND untuk mewujudkan akreditasi ASIIN bagi Prodi S1 Matematika FMIPA UNAND.

Selanjutnya, Dekan Fakultas MIPA, Prof. Dr. Syukri Arief juga menyampaikan kata sambutan dalam kegiatan workshop ini. Beliau mengungkapkan bahwa adanya Indikator Kinerja Utama dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan dapat mempercepat keinginan Prodi-Prodi di FMIPA UNAND untuk mengajukan akreditasi Internasional ASIIN. Beliau juga mencatat bahwa untuk mempersiapkan proses akreditasi ini dengan baik diperlukan tim akreditasi yang kuat dan solid. Beliau juga menambahkan bahwa suasana akademik akan meningkat jika suatu prodi sudah terakreditasi secara internasional.

Kegiatan workshop dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang. Pada sesi pagi, ibu Hilda Assiyatun, PhD berbagi pengalaman pengajuan akreditasi ASIIN yang dilakukan oleh Prodi S1 Matematika ITB pada tahun 2015 serta re-akreditasi pada tahun 2020. Beliau menyatakan bahwa langkah awal yang dikerjakan adalah pembentukan tim khusus yang bekerja all out untuk persiapan dan pelaksanaan proses pengajuan akreditasi. Tim tersebut menyempurnakan semua bahan dan materi yang telah ada sebelumnya, seperti OBE (Outcome-based education), Instrumen Penjaminan Mutu, serta menambahkan capaian Learning Outcomes untuk setiap mata kuliah di Prodi S1 Matematika ITB. Beliau juga juga menegaskan bahwa diperlukan komitmen yang kuat dari semua level, baik perguruan tinggi, fakultas, jurusan serta program studi untuk persiapan akreditasi internasional ASIIN tersebut. Setelah pemaparan tersebut, dilakukan diskusi terkait langkah-langkah apa yang diperlukan Prodi S1 Matematika UNAND untuk memulai persiapan pengajuan akreditas internasional tersebut.

Pada sesi siang, ibu Hilda Assiyatun, PhD memaparkan tentang kurikulum di Prodi S1 Matematika ITB, sebagai perbandingan bagi Prodi S1 Matematika UNAND. Beliau juga menjelaskan tentang penambahan Instrumen Penjaminan Mutu yang dilakukan oleh Prodi S1 Matematika ITB, setelah akreditasi internasional ASIIN diperoleh pada tahun 2015. Setelah pemaparan tersebut, kembali dilaksanakan diskusi terkait mata kuliah yang ada dalam struktur kurikulum di kedua prodi.

Kegiatan workshop ditutup pada pukul 16.00, dengan penyerahan sertifikat secara simbolis kepada ibu Hilda Assiyatun, PhD selaku narasumber. Workshop ini telah memberikan gambaran tentang bagaimana proses persiapan pengajuan akreditas internasional ASIIN, serta dokumen terkait yang perlu dipersiapkan oleh Prodi S1 Matematika UNAND untuk memulai proses tersebut.  

   

 

 

 

  

 

 

22 September 2020

Innaalillaahi wainnaa ilaihi raaji'uun. Telah berpulang ke rahmatullah Pak Syamsir, pensiunan tendik FMIPA Unand (terakhir bertugas di Jurusan Matematika), pada tanggal 22 September 2020 pukul 4 dinihari. Semoga Allah swt mengampuni semua dosa alm, menerima amal ibadahnya serta memberikan kesabaran kepada keluarga yg ditinggalkan. Aamiin Ya Rabbal 'aalamiin.

29 August 2020

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas menggelar kegiatan Seminar Online bertema “Al-Qur’an dan Teori Himpunan” pada hari Kamis tanggal 27 Agustus 2020. Kegiatan ini didanai dari hibah pengabdian kepada masyarakat yang bersumber dari dana FMIPA Universitas Andalas dan difasilitasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas dalam penyediaan platform video conference.

Menurut ketua pelaksana kegiatan, Izzati Rahmi HG, M.Si, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh masih jarangnya pengajaran konsep-konsep matematika di sekolah yang disinergikan dengan kandungan ayat-ayat Al-Qur’an. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bahan motivasi dan referensi bagi para guru dan para siswa dalam mensinergikan kedua hal ini. Disamping itu kegiatan ini juga diharapkan menjadi salah satu bentuk ikhtiar dalam mentadaburi Kitab Suci Al-Qur’an. Secara khusus, konsep matematika yang diulas dalam kegiatan ini adalah teori himpunan yang merupakan konsep dasar yang membangun hampir semua aspek dan objek matematika.

Lebih lanjut Izzati menjelaskan bahwa kegiatan ini pada awalnya direncanakan secara offline untuk para guru matematika dan siswa di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Padang. Namun karena kondisi pandemi Covid-19, kegiatan ini dilaksanakan secara online dalam bentuk webinar (web seminar). Informasi webinar pada awalnya disebar ke kalangan guru matematika dan perwakilan siswa MTs dan SMP sederajat. Namun dengan berkembangnya sosial media sebagai wadah penyebaran informasi, kegiatan ini ternyata mendapat antusias dari berbagai kalangan masyarakat. Tercatat tidak hanya guru dan siswa MTs/SMP saja yang mendaftar, guru dan siswa SMA, praktisi bimbingan belajar, mahasiswa dan dosen, serta masyarakat peminat matematika pun turut serta sebagai peserta webinar dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Total peserta yang telah mendaftar adalah sebanyak 316 orang yang tidak hanya berasal dari kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat, namun juga berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, di antaranya Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Barat.

Melihat antusias peserta yang luar biasa ini, Ketua Jurusan Matematika FMIPA Unand, Dr. Mahdhivan Syafwan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan salah satu berkah dari pandemi. “Justru dalam masa pandemi inilah kita dapat mengangkat acara dengan peserta lebih 300 orang, bahkan ada yang dari luar Sumatera Barat”. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi Jurusan Matematika terhadap komunitas masyarakat dalam menghadirkan matematika yang sarat akan penguatan nilai-nilai keagamaan. “Di satu sisi kegiatan ini dapat menambah motivasi dalam mempelajari matematika, namun di sisi lain juga dapat menambah keimanan akan kebenaran Kitab Suci Al-Qur’an sebagai pedoman hidup”, tambah beliau.

Hal senada juga disampaikan Dekan FMIPA Universitas Andalas, Prof. Dr. Syukri Arief, dalam sambutannya dan sekaligus membuka kegiatan ini, “Saya sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian ini, karena muatan materinya sangat unik dan menarik dan merupakan terobosan Jurusan Matematika dalam mengangkat kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk webinar”. Lebih lanjut beliau menambahkan bahwa ilmu-ilmu sains adalah ilmu-ilmu yang sangat dekat dengan ayat-ayat kauniyah, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan dan menambah keimanan dan kedekatan kita dengan Sang Pencipta.

Narasumber dalam kegiatan ini adalah Ustadz Budi Rudianto, M.Si yang merupakan dosen Jurusan Matematika FMIPA Unand yang sehari-hari juga dikenal sebagai seorang da’i dan penggiat sosial. Program Peduli Nagari (PPN) yang beliau dirikan pernah diliput oleh “Kick Andy on Location” akhir tahun 2019 dan termasuk dalam nominasi Kick Andy Heros 2020. Dalam kegiatan webinar pengabdian masyarakat ini, Ustadz Budi memaparkan materi tentang mukjizat Al-Qur’an yang luar biasa. Al-Qur’an memiliki keunikan-keunikan dan masing-masing membentuk himpunan. Beliau menyampaikan bahwa ayat-ayat Al-Qur’an dapat dikelompokkan berdasarkan awal surat, karakteristik bilangan, dan karakteristik isi. Setiap kelompok dapat dibagi-bagi lagi berdasarkan karakteristik-karakteristik tertentu. “Menyelami Al-Qur’an ibarat menyelami samudera lautan, samudera kebaikan-kebaikan, samudera keunikan-keunikan atas keluasan mukjizat dari Al-Qur’an, khususnya matematika”, papar beliau.

Selanjutnya narasumber kedua adalah Dr. Admi Nazra, yang juga merupakan dosen Jurusan Matematika FMIPA Unand dan saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi S2 Matematika. Beliau banyak melakukan penelitian dan menghasilkan publikasi internasional bereputasi dalam bidang aljabar, terutama tentang Himpunan Fuzzy. Dalam paparannya, Dr. Admi Nazra menjelaskan tentang konsep-konsep dasar dalam teori himpunan dengan mengambil contoh-contoh yang ada dalam Al-Qur’an. Pembahasan dimulai dengan memaparkan mengapa diperlukan himpunan, apa itu himpunan, serta bagaimana cara menyajikan himpunan dan hubungan antar himpunan. “Hal ini sangat jelas menunjukkan sinergisitas antar konsep himpunan dan kandungan ayat Al-Qur’an”, ujar beliau yang juga merupakan Gubernur Himpunan Matematika Indonesia untuk wilayah Sumatera Bagian Tengah.

Materi yang disampaikan kedua narasumber yang sangat kompeten dalam bidangnya ini mendapatkan apresiasi dari banyak peserta. Mereka menuliskan berbagai kesan pesan positif melalui laman chat zoom meeting, grup wa dan telegram. Salah satu peserta yang berprofesi sebagai guru dari Cilegon Banten, Wati, menyampaikan kesan pesan berikut: “Masya Allah, sangat bagus, mengaitkan matematika dengan Al-Qur’an”. Selanjutnya Ruslina, seorang guru dari Kampar Riau, juga berkomentar: “Acara dan materinya bagus, saya suka sekali..pingin ikut lagi”. Kemudian Ibnu Hadi, dosen matematika di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), mengungkapkan rasa takjubnya: “Barakallah buat Jurusan Matematika Unand, sudah berhasil mengadakan acara dengan tema yang luar biasa ini, harus disebarkan nih rekamannya”. Masih banyak kesan pesan senada dari peserta yang menunjukkan penghargaan tinggi terhadap kegiatan ini.

Di akhir acara panitia membagikan dooprize dalam bentuk pulsa senilai Rp. 50.000,00 kepada peserta yang aktif mengajukan pertanyaan. Sebanyak 14 peserta terpilih mendapatkan doorprize yang terdiri dari siswa, guru, dan dosen. [IR]