Admin Matematika

Admin Matematika

Quis fringilla quis cursus urna sed sed velit nunc metus condimentum. Et pretium nec magna eros id commodo ligula Phasellus Curabitur wisi. Lacus elit lorem ridiculus vitae tempus eget nibh ut risus et.
19 April 2018

Jumah SKS pada Kurikulum Prodi S2 Matematika Unand adalah 37 SKS  yang terdiri atas 25 SKS mata kuliah wajib dan 12 SKS matakuliah pilihan. Berikut distribusi mata kuliah tersebut dilihat dari kelompok mata kuliah maupun distribusi setiap semester.

Jenis Mata Kuliah SKS Keterangan
Mata Kuliah Wajib (10 mata kuliah) 25 Setiap Kelompok Bidang Kajian (KBK) yakni ada 5 KBK, terdapat 1 MK Wajib.  Sedangkan MK Wajib Prodi adalah Metoda Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Seminar Proposal, Semina Hasil Penelitian,Tesis 1, Tesis 2.
Mata Kuliah Pilihan (4 mata kuliah) 12 Jumlah MK Pilihan yang tersedia adalah sebanyak 108 SKS  (36 MK)
Jumlah Total 37  

 

Prodi S2 Matematika mempunyai lima kelompok bidang minat kajian, yaitu Kelompok Bidang Kajian Aljabar (KBKAL), Kelompok Bidang Kajian Analisis dan Geometri (KBKAN), Kelompok Bidang Kajian Matematika Terapan (KBKMT), Kelompok Bidang Kajian Statistika dan Teori Peluang (KBKS), dan Kelompok Bidang Kajian Matematika Kombinatorika (KBKMK).

 

Smt Kode MK Nama Mata Kuliah * Bobot sks sks MK dlm Kurikulum Unit/KBK/Prodi Penyelenggara
Inti ** Institu-sional
I PAM 531 Aljabar Linier Lanjut 3 3   KBK Aljabar
PAM 552 Analisis Riil Lanjut 3 3   KBK Analisis dan Geometri
PAM 595 Teori Peluang 3 3   KBK Statistika dan Teori Peluang
PAM 511 Metoda Penelitian dan Publikasi Ilmiah 2 2   Prodi
II PAM 571 Sistem Dinamik 3 3   KBK Matematika Terapan
PAM 580 Teori Kombinatorika 3 3   KBK Matematika Kombinatorika
PAM 512 Seminar Proposal 1 1   Prodi
PAM 5xx Pilihan 1 3   3 KBK xx
PAM 5xx Pilihan 2 3   3 KBK xx
III PAM 6xx Pilihan 3 3   3 KBK xx
PAM 6xx Pilihan 4 3   3 KBK xx
PAM 614 Seminar Hasil Penelitian 1 1   Prodi
PAM 615 Tesis 1 3 3   Prodi
PAM 616 Tesis 2 3 3   Prodi
TOTAL SKS 37 25 12  

 

DAFTAR MATA KULIAH PILIHAN

Bidang Semester II Semester III
Kode Nama Mata Kuliah SKS   Kode Nama Mata Kuliah SKS
 Aljabar   PAM 532 Struktur Aljabar 3   PAM 636 Teori Grup Kombinatorial 3
PAM 533 Matematika Fuzzy 3   PAM 637 Teori Modul 3
PAM 534 Aljabar Matriks 3   PAM 638 Topologi Aljabar 3
PAM 535 Topik Dalam Aljabar 1 3   PAM 639 Topik Dalam Aljabar 2 3
Analisis dan Geometri PAM 553 Analisis Fungsional 3   PAM 656 Teori Ukuran dan Integral Lebesque  3
PAM 554 Geometri Diferensial 3   PAM 657 Analisis Kompleks 3
PAM 555 Topik Dalam Analisis 1 3   PAM 658 TopikDalam Analisis 2 3
Matematika Terapan   PAM 570 Teori Kontrol Matematika 3   PAM 674 Optimasi Dinamis 3
PAM 573 Persamaan Diferensial Parsial 3   PAM 675 Metoda Numerik Lanjut 3
PAM 577 Matematika Keuangan 3   PAM 676 Teori Perturbasi 3
PAM 578 Topik Dalam Matematika Terapan 1 3   PAM 679 Topik Dalam Matematika Terapan 2 3
 Statistika dan Teori Peluang PAM 591 Teori Statistika 3   PAM 696 Analisis Deret Waktu 3
PAM 592 Model Linier 3   PAM 697 Topik Dalam Statistika 2 3
PAM 593 Proses Stokastik 3   PAM 698 Analisis Peubah Ganda Lanjut 3
PAM 595 Topik Dalam Statistika 1 3        
 Matematika Kombinatorika  PAM 583 Teori Graf Aljabar 3   PAM 684 Topik Dalam Kombinatorika 2 3
PAM 585 Topik Dalam Kombinatorika1 3   PAM 676 Topik Dalam Matematika Diskrit 3
PAM 587 Kriptografi 3   PAM 688 Optimasi Kombinatorial 3
TOTAL  54 TOTAL 54
19 April 2018

Beban studi minimum yang harus ditempuh oleh seorang mahasiswa untuk memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si) pada Prodi S1 Matematika adalah sebanyak 144 sks yang terdiri atas 111 sks mata kuliah wajib dan 33 SKS matakuliah pilihan. Seluruh beban studi tersebut dapat diselesaikan dalam delapan semester atau lebih cepat, dan selama-lamanya dalam 14 semester. Berikut struktur mata kuliah S1 yang dirancang setiap semester.

 

MATA KULIAH WAJIB

Semester I

No

Kode

Mata Kuliah

SKS

1

HKU 141

Agama

2

2

PAP 111

Fisika Dasar

2

3

PAK 111

Kimia Dasar

2

4

PAM 111

Bahasa Inggris Matematika

2

5

PAM 121

Kalkulus I

4

6

PAM 131

Pengantar Matematika

3

7

PAM 161

Statistika Elementer

4

Jumlah SKS

19

 

Semester V

No

Kode

Mata Kuliah

SKS

1

PAM 331

Struktur Aljabar

4

2

PAM 341

Analisis Riil I

4

3

PAM 361

Statistika Matematika II

4

4

SSI 121

Bahasa Indonesia

2

5

PAM …

Pilihan

6

Jumlah SKS

20

     

Semester II

No

Kode

Mata Kuliah

SKS

1

PAM 122

Kalkulus II

4

2

HKU 151

Pendidikan Kewarganegaraan

2

3

PAM 152

Algoritma dan Pemrograman  

4

4

PAM 144

Geometri Analitik

3

5

PAM 132

Aljabar Linier Elementer

4

6

PAB 333

Ilmu Lingkungan

2

Jumlah SKS

19

 

Semester VI

No

Kode

Mata Kuliah

SKS

1

PAM 332

Aljabar Linier

4

2

PAM 342

Analisis Riil II

4

3

PAM 352

Karir dalam Matematika

2

4

PAM 382

Metode Penelitian

2

5

PAM ... 

Pilihan

6

Jumlah SKS

18

     

Semester III

No

Kode

Mata Kuliah

SKS

1

PAM 241

Kalkulus III

4

2

PAM 243

Geometri Transformasi

2

3

PAM 273

Matematika Diskrit

4

4

PAM 253

Persamaan Diferensial Biasa

4

5

PAM 255

Program Linier

3

6

PAM ….

Pilihan

3

Jumlah SKS

20

 

Semester VII

No

Kode

Mata Kuliah

SKS

1

PAM 451

Pemodelan Matematika

4

2

PAM 481

Kuliah Kerja Nyata

4

3

PAM 483

Tugas Akhir I

3

4

PAM … 

Pilihan

9

Jumlah SKS

20

     

Semester IV

No

Kode

Mata Kuliah

SKS

1

PAM 242

Fungsi Kompleks

4

2

PAM 252

Metode Numerik

4

3

PAM 262

Statistika Matematika I

4

4

PAM 254

Pengantar Persamaan Diferensial Parsial

3

5

PAM …

Pilihan

3

Jumlah SKS

18

 

Semester VIII

No

Kode

Mata Kuliah

SKS

1

PAM 482

Seminar

1

2

PAM 484

Tugas Akhir II

3

3

PAM ...

Pilihan

6

Jumlah SKS

10

 

 

MATA KULIAH PILIHAN

1.  Mata Kuliah Pilihan Aljabar

No

Kode

Mata Kuliah

SKS

1

PAM 231

Pengantar Matematika Fuzzy

3

2

PAM 232

Aljabar Linier Terapan

3

3

PAM 333

Kapita Selekta Aljabar I

3

4

PAM 335

Aljabar Abstrak Terapan

3

5

PAM 336

Pengantar Aljabar Topologi

3

6

PAM 431

Pengantar Teori Modul

3

7

PAM 432

Kapita Selekta Aljabar II

3

 

4. Mata Kuliah Pilihan Statistikadan Teori Peluang

No

 

Mata Kuliah

SKS

1

PAM 261

Statistika Komputasi

3

2

PAM 264

Statistika Non Parametrik

3

3

PAM 363

Pengendalian Mutu Statistika

3

4

PAM 365

Teknik Sampling

3

5

PAM 362

Analisis Regresi

3

6

PAM 364

Rancangan Percobaan

3

7

PAM 461

Analisis Peubah Ganda

3

8

PAM 463

Kapita Selekta Statistika I

3

9

PAM 462

Kapita Selekta Statistika II

3

10

PAM 464

Pengantar Proses Stokastik

3

11

PAM 466

Analisis Runtun Waktu

3



     

2. Mata Kuliah Pilihan Analisis dan Geometri

No

Kode

Mata Kuliah

SKS

1

PAM 245

Geometri Euclid

3

2

PAM 244

Pengantar Geometri Diferensial

3

3

PAM 343

Pengantar Topologi

3

4

PAM 344

Kapita Selekta Geometri

3

5

PAM 346

Pengantar Teori Ukuran dan Integral Lebesque

3

6

PAM 441

Kapita Selekta Analisis

3

7

PAM 443

Pengantar Analisis Fungsional

3



 

5. Mata Kuliah Pilihan Matematika Kombinatorika

No

Kode

Mata Kuliah

SKS

1

PAM 271

Pengantar Teori Graf

3

2

PAM 272

Pengantar Teori Bilangan

3

3

PAM 274

Kombinatorika

3

4

PAM 371

Aplikasi Teori Graf

3

5

PAM 471

Kapita Selekta Mat. Kombinatorik I

3

6

PAM 472

Kapita Selekta Mat. Kombinatorik II

3



     

3. Mata Kuliah Pilihan Matematika Terapan

No

Kode

Mata Kuliah

SKS

1

PAM 251

Sejarah Matematika

3

2

PAM 257

Pengantar Teori Permainan

3

3

PAM 256

Pemrograman Berbasis Web

3

4

PAM 351

Matematika Populasi

3

5

PAM 353

Pengantar Matematika Keuangan

3

6

PAM 354

Aktuaria

3

7

PAM 355

Algoritma dan Struktur Data

3

7

PAM 356

Persoalan Nilai Batas

3

8

PAM 358

Sistem Kontrol Linier

3

9

PAM 452

Pengantar Sistem Dinamik

3

10

PAM 453

Kapita Selekta Matematika Terapan I

3

11

PAM 455

Program Nonlinear

3

12

PAM 457

Kontrol Optimal

3

13

PAM 454

Kapita Selekta Matematika Terapan II

3



 



19 April 2018

Mekanisme Penerimaan

Mekanisme penerimaan mahasiswa baru di Prodi S1 Matematika mengikuti mekanisme seleksi yang ada di Universitas Andalas, yaitu melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi MandiriMasuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN). Mekanisme ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 126 Tahun 2016 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.

Penjelasan ringkas ketiga mekanisme penerimaan tersebut adalah sebagai berikut:

(i)    SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) bagi SMA/SMK/MA atau sederajat dengan masa belajar 3 (tiga) tahun atau semester 1 (satu) sampai dengan semester 7 (tujuh) bagi SMK dengan masa belajar 4 (empat) tahun, serta portofolio akademik.

(ii)   SBMPTN adalah seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis yang dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia pusat dan diadakan setelah hasil ujian pada jalur SNMPTN diumumkan.

(iii) SMMPTN adalah seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis yang diselenggarakan secara khusus oleh Universitas Andalas setelah hasil ujian pada jalur SBMPTN diumumkan. Dalam pelaksanaannya, Universitas Andalas tergabung dalam Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Wilayah Barat (BKS Wilayah Barat) dan program seleksinya dinamakan SMMPTN-BARAT.

Informasi detail tentang ketiga jalur seleksi di atas dapat dilihat di http://pmb.unand.ac.id.

Data dan Fakta

Data perbandingan jumlah peminat dan daya tampung di Prodi S1 Matematika dalam beberapa tahun terakhir diperlihatkan pada Gambar 1. Dari data tersebut dapat disimpulkan secara umum bahwa jumlah calon mahasiswa yang ingin masuk ke Prodi S1 Matematika memiliki kecendrungan meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menandakan bahwa animo calon mahasiswa dan masyarakat terhadap Prodi S1 Matematika semakin meningkat.

                                                                    

                                          Gambar 1. Perbandingan Jumlah Peminat dan Daya Tampung Prodi Matematika Tahun Akademik 2010/2011 2015/2016

Peningkatan minat calon mahasiswa tersebut antara lain dipengaruhi oleh faktor berikut:

  1. Semakin banyaknya beasiswa yang tersedia
  2. Semakin baiknya proses pembelajaran
  3. Semakin baiknya sarana prasarana
  4. Naiknya akreditasi institusi PT dan Prodi menjadi A
  5. Masyarakat makin menyadari bahwa banyak bidang pekerjaan yang dapat dimasuki oleh lulusan Matematika, bukan hanya sebagai tenaga pendidik

Dari data jumlah peminat dan daya tampung tersebut, maka dapat dihitung tingkat rasio keketatan untuk masuk ke Prodi Matematika, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2. Terlihat bahwa meskipun pada beberapa tahun terjadi sedikit penurunan dalam jumlah peminat Prodi S1 Matematika, namun rasio keketatanuntuk masuk Prodi S1 Matematika cendrung meningkat setiap tahunnya.

                                                                    

                                                      Gambar 2. Rasio Keketatan Penerimaan Mahasiswa Baru Prodi Matematika Tahun 2010/2011 2015/2016

Jumlah mahasiswa Prodi S1 Matematika didominasi dari daerah Sumatera Barat dan seperlimanya berasal dari berbagai daerah lainnya di Indonesia. Perbandingan mahasiswa angkatan 2009-2015 yang berasal dari Sumatera Barat dan luar Sumatera Barat diperlihatkan pada Gambar 3. Data asal daerah tersebut diambil berdasarkan asal SMA mahasiswa.

                                                                                  

                                                                                            Gambar 3.Distribusi Asal Mahasiswa Angkatan 2009-2015

Latar belakang sosial dan budayaasal mahasiswa Prodi S1 Matematika cukup beragam. Kemajemukan latar belakang sosial dan budaya ini tidak menghalangi suasana hidup berdampingan dalam kegiatan kampus sehari-hari. Bahkan di tingkat universitas juga tersedia unit-unit kegiatan mahasiswa bercirikan kesenian daerah, sehingga setiap mahasiswa dapat berinteraksi dan sekaligus mempelajari kekayaan budaya daerah yang beraneka ragam.