Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas, yang dalam hal ini dimotori oleh Lab/KBK Matematika Terapan, mengadakan workshop dengan Tema "Elliptic Numerical Applications" pada tanggal 23 - 24 November 2018 di ruang seminar Jurusan Matematika. Workshop diisi oleh Dr. Frits Van Beckum, pensiunan dosen matematika dari Twente University, Netherland. Frits datang berbagi kepakaran beliau tentang persamaan diferensial parsial dan aplikasinya kepada mahasiswa dan dosen matematika di wilayah Sumatera Bagian Tengah. Menurut ketua panitia, Dr. Arrival Rince Putri, peserta workshop terdiri dari dosen dan mahasiswa S1 dan S2 yang berasal dari berbagai perguruan tinggi seperti Unand, STKIP PGRI Padang, Unri dan STMIK Dumai.

Hari pertama workshop diisi dengan pemaparan teori dan konsep mengenai flux, gradient, Laplace equation, dan boundary conditions. Kemudian hari kedua dilanjutkan dengan diskusi project oleh peserta dengan kasus-kasus yang diberikan oleh narasumber.

Kegiatan workshop berjalan dengan baik dan lancar, terutama terlihat dari diskusi dan hasil project yang diperoleh oleh peserta. Kegiatan ini juga tidak terlepas dari dukungan Indo-MS wilayah Sumbagteng dimana momen workshop tersebut juga dimanfaatkan untuk pelaksanaan kongres wilayah.

Jurusan Matematika Universitas Andalas mendapat kepercayaan dari Komunitas Peminat Aljabar (KPA) Indonesia untuk menjadi tuan rumah Seminar Nasional dan Workshop Penelitian Aljabar pada tahun ini. Hal ini menjadikan Jurusan Matematika Unand sebagai institusi pertama di Sumatera yang bertindak sebagai host dalam kegiatan tahunan KPA ini.  Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 08-09 November 2018 dan bertempat di gedung Pascasarjana Universitas Andalas.

Tema yang diangkat pada kegiatan ini adalah “ Kontribusi Aljabar, Aplikasi dan Pembelajarannya untuk Peningkatan Sains dan Teknologi ”. Pelaksanaan kegiatan ini dimotori oleh dosen dan mahasiswa yang tergabung dalam Lab/KBK Aljabar Jurusan Matematika Unand. Pembicara undangan dalam seminar utama adalah Ayesha Asloob Qureshi, Ph.D dari Sabanci University - Turki,  Fajar Yuliawan, Ph.D dari Departemen Matematika Institut Teknologi Bandung dan  Dr. Yanita dari Jurusan Matematika Universitas Andalas.

Adapun peserta dalam seminar paralel terdiri dari dosen dan mahasiswa S1, S2, S3 dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Menurut Ketua Panitia, Monika Rianti Helmi, M.Si, peminat peserta pada sesi paralel cukup tinggi, mereka berasal dari berbagai institusi seperti Unand, ITB, UGM, Univ. Ahmad Dahlan, Sekolah Tinggi Sandi Negara, Univ. Brawijaya, Univ. Sebelas Maret, UIN Malang, Telkom University dan IAIN Syeikh Nurjati Cirebon. Dalam seminar paralel tidak hanya disampaikan hasil-hasil penelitian yang terkait langsung dengan bidang aljabar, tapi juga bidang-bidang non aljabar seperti statistika, analisis, terapan maupun kombinatorika. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah motivasi mahasiswa dan dosen untuk menghasilkan penelitian-penelitian di bidang aljabar dan aplikasinya.

Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan workshop penelitian aljabar yang disampaikan oleh Ayesha Asloob Qureshi, Ph.D. Setelah itu dilanjutkan kembali dengan seminar paralel. Sebagai rangkaian acara terakhir, diadakan sarasehan  KPA berupa laporan dari Ketua KPA periode 2015-2018, Dr. Intan Muchtadi (ITB), serta pengukuhan Prof. Amir Kamal Amir (Univ. Hasanuddin) selaku ketua KPA periode 2018-2021. Selanjutnya pada hari ketiga, Seminar Nasional dan Workshop Penelitian Aljabar dimeriahkan dengan kegiatan tour ke beberapa objek wisata di Sumatera Barat.

Memulai tahun akademik baru 2018/2019, Jurusan Matematika FMIPA Unand mengadakan seminar rutin pada hari Rabu tanggal 15 Agustus 2018. Kali ini seminar rutin diisi oleh dua orang alumni muda, Sri Novita Sari, S.Si dan Dona Ariani, S.Si, yang sedang menempuh pendidikan S2, masing-masing di National Research University Higher School of Economics Rusia dan Nanchang University Jiangxi China. Topik seminar rutin yang diadakan di R. Seminar Gedung I tersebut adalah “Pengalaman dan Motivasi Studi Lanjut di Luar Negeri”. Dengan memanfaatkan waktu pulang kampung mereka, Sri dan Dona berbagi cerita tentang pengalaman mereka memperoleh beasiswa S2 di kedua negara bergengsi tersebut.

Sri mengawali ceritanya tentang “The Power of Dreams”. Beliau mengutarakan bahwa berhasilnya beliau meraih beasiswa ke Rusia, semuanya berawal dari mimpi. “Untuk menjadi sukses, seseorang haru berani dulu bermimpi”, ungkap beliau. Sri meminjam pesan dari Ir. Soekarno: “Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang”. Selanjutnya Dona memulai ceritanya tentang pengalamannya yang gagal dalam beberapa seleksi beasiswa. Beliau mengatakan agar jangan takut jika ditolak dalam satu dua kali aplikasi beasiswa, karena masih banyak lembaga beasiswa lain yang menanti di luar sana.

Seminar rutin ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan beberapa dosen Jurusan Matematika FMIPA Unand. Selain itu turut pula hadir beberapa mahasiswa dari STKIP PGRI Padang. Secara khusus, seminar rutin ini diperuntukkan untuk mahasiswa angkatan 2018 sebagai bagian dari pengenalan jurusan dan alumni, sekaligus memotivasi agar selalu berprestasi. Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Matematika FMIPA Unand, Dr. Mahdhivan Syafwan, mengungkapkan bahwa berhasilnya dua orang alumni matematika Unand meraih beasiswa S2 di Rusia dan China adalah bukti bahwa alumni mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga dalam skala internasional.

Seminar rutin ini mendapat sambutan hangat dari para peserta, terutama dari mahasiwa baru. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang bertanya dalam sesi tanya jawab. Di akhir acara, empat penanya terbaik pilihan dari kedua narasumber meraih doorprize menarik dari Ketua Jurusan yang sengaja dibawa sebagai oleh-oleh dari kunjungan beliau di Okayama University, Jepang.

Satu lagi prestasi tingkat nasional ditorehkan oleh mahasiswa matematika Unand. Beliau adalah Siti Rani Yelfera, mahasiswa S1 Matematika angkatan 2016, bersama dengan timnya yang mewakili Universitas Andalas berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Seni Khas Daerah Sociopreneur Camp 2018 tingkat Nasional. Dalam lomba tersebut Rani berperan sebagai director dalam pembuatan sebuah film pendek yang dimainkan oleh para mahasiswa penerima beastudi Etos Padang. Film garapan Rani yang berdurasi sekitar 10 menit ini bercerita tentang “Kontribusi Pemuda untuk Indonesia” (silakan lihat di https://www.youtube.com/watch?v=M-61u3HmZ_s ).

Kegiatan Sociopreneur Camp 2018 berlangsung dari tanggal 3-7 Agustus 2018 dan mengusung tema “The Sociopreneur Future Leader”. Kegiatan ini ditujukan khususnya untuk para mahasiswa penerima manfaat Beastudi Etos Dompet Dhuafa Pendidikan. Sejumlah 141 orang penerima manfaat beastudi etos angkatan 2016 yang tersebar di seluruh universitas terbaik di Indonesia telah mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini terdiri dari berbagai lomba, termasuk diantaranya Lomba Seni Khas Daerah Olimpiade Pemuda Kontributif Sociopreneur Camp 2018.