Pada hari Jumat, 29 September 2017, berlokasi di Plaza MIPA Universitas Andalas, telah berlangsung Kuliah Tamu Bidang Aljabar. Pada kegiatan ini narasumber berasal dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Materi yang disampaikan adalah Abstraksi dan Generalisasi : Sebagai Salah Alat Untuk Memunculkan Conjecture Dalam Penelitian Matematika oleh Prof. Sri Wahyuni dan Sifat Keprimaan pada Z yang Menginspirasi Sifat Keprimaan pada Modul oleh Dr. Indah Emilia Wijayanti. Bukan hanya dari Universitas Gajah Mada, narasumber juga berasal dari Naruto University Japan, yaitu Prof (Em). Hidetoshi Marubayashi dengan judul Commutative Rings in General and the last development of my Research and Futher Development. Acara kuliah tamu ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh tim UGM ke Padang, yaitu ke UNP, Unand, dan MGMP Matematika Sumatera Barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa S1 dan S2 serta dosen-dosen Jurusan Matematika Universitas Andalas. Acara Kuliah Tamu dimulai pukul 14.00 wib dan dibuka langsung oleh Ketua Jurusan Matematika, Dr. Mahdhivan Syafwan. Persiapan teknis kuliah tamu ini dimotori oleh Lab/KBK Aljabar Jurusan Matematika yang diketuai oleh Dr. Yanita.
Setelah penyampaian materi, kuliah tamu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dilakukan oleh seluruh peserta dengan narasumber. Sesi tanya jawab berlangsung meriah karena setiap peserta yang menjawab mendapat hadiah buku dari nara sumber. Kuliah tamu ini telah membuka wawasan baru seluruh peserta dan mempererat kerjasama antar institusi. Acara kuliah tamu diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada ketiga narasumber dan ditutup dengan sesi foto bersama. (ainun)
Prestasi Jurusan Matematika kembali terukir dalam berbagai seleksi yang diadakan dalam rangka rangka Dies Natalis FMIPA ke-62 tahun 2017. Prestasi ini diraih oleh Dr. Ferra Yanuar, MSc, staf dosen Jurusan Matematika yang berhasil meraih Juara II Dosen Teladan FMIPA, dan Riski Kurniawan, mahasiswa S1 Matematika angkatan 2015 yang berhasil meraih Juara I Mahasiswa Teladan FMIPA. Seleksi dosen dan mahasiswa teladan dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap desk evaluation dan tahap wawancara, dan penilaian diberikan pada beberapa aspek dengan kriteria tertentu. Penganugrahan prestasi tersebut diberikan pada acara puncak Dies Natalis, Sidang Terbuka Senat FMIPA Unand, yang diselenggarakan pada tanggal 7 Oktober 2017.
Selain sebagai dosen, Dr. Ferra Yanuar, MSc juga menjabat sebagai Ketua Prodi S1 Jurusan Matematika. Di sela-sela kesibukannya, beliau tetap aktif menghasilkan karya-karya, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian. Hal inilah yang menjadi kriteria penting yang membuat beliau berhasil meriah Juara II Dosen Teladan FMIPA.
Senada dengan dosen teladan, Riski Kurniawan berhasil meraih Juara I Mahasiswa TeladanFMIPA karena beliau tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Pada tahun 2017 ini, Riski berhasil lolos untuk berkompetisi pada ON-MIPA tingkat Nasional Bidang Matematika di Semarang. Selain itu beliau juga berhasil meraih medali emas pada lomba MaG-D di ITB untuk kriteria individu. Mahasiswa yang memiliki IPK > 3.7 ini juga aktif di Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) dan berbagai kegiatan keorganisasian mahasiswa lainnya. Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua KCI (Kreasi Cerdas Ilmiah) FMIPA Unand. Ketika ditanyakan rahasia keberhasilannya, beliau menjawab “Gunakan skala prioritas sebagai kunci kesuksesan”.
Selain Riski, terdapat beberapa mahasiswa matematika lainnya yang juga diberi penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi pada puncak acara Dies Natalis FMIPA Unand. Mereka adalah Khairannisa Al-Azizu (angkatan 2014) yang berhasil meraih medali perak pada lomba MaG-D ITB, Mutia Yollanda (angkatan 2014) dan Fajri Octariady (angkatan 2015) yang berhasil meraih medali perunggu pada MaG-D ITB
Dengan prestasi yang diraih tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh warga MIPA terutama Jurusan Matematika agar dapat menuai prestasi-prestasi yang lebih baik lagi, tidak hanya di tingkat fakultas/universitas, namun juga di tingkat nasional bahkan internasional. (Ainun)
Konsolidasi Ikahimatika (Ikatan Himpunan Mahasiswa Matematika) wilayah I subwilayah 3 telah berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu 7-8 Oktober 2017 di Universitas Andalas. Kegiatan ini dihadiri oleh delegasi-delegasi dari universitas se-Sumatera Barat, yaitu IAIN Bukittinggi, IAIN Batusangkar, UMMY Solok, UNP, UIN Imam Bonjol, STKIP Ahlusunah, STKIP YDB Lubuk Alung, UBH dan tuan rumah Unand.
Pada hari pertama, acara konsolidasi dilaksanakan di mess UNAND. Setelah dibuka langsung oleh Ketua Jurusan Matematika Univesitas Andalas, Dr. Mahdhivan Syafwan, acara dilanjutkan dengan rapat yang membahas program kerja, Matex (Mathematics Exhibition) dan Muswil (Musyawarah Wilayah). Rapat dipimpin langsung oleh Koordinator Wilayah I Subwilayah 3 Ikahimatika, Agung Alvian Noor, mahasiswa matematika Unand. Selesai rapat, para delegasi mengikuti field trip ke Lubuk Minturun, Padang. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya membangun kekeluargaan antar delegasi. Namun kegiatan ini dihentikan karena cuaca yang tidak mendukung, sehingga para delegasi yang telah sampai di lokasi kembali ke Mess Unand. Kegiatan konsolidasi di hari pertama selanjutnya diakhiri pada malamnya dengan acara keakraban.
Pada hari kedua, kegiatan konsolidasi dilanjutkan dengan acara bincang hangat seputar PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) di Plaza FMIPA Unand. Kegiatan ini dihadiri oleh para delegasi, mahasiswa matematika Unand dan perwakilan lembaga kemahasiswaan FMIPA Unand. Yang bertindak sebagai narasumber dalam talkshow ini adalah Dr. Mahdhivan Syafwan dan dimoderatori oleh Agung Alvian Noor. Bapak Mahdhivan sendiri pernah menjadi dosen pendamping bagi tim PKM matematika Unand yang proposalnya berhasil didanai Dikti tahun 2015 untuk skema penelitian dan tahun 2016 untuk skema pengabdian masyarakat. Talkshow ini secara khusus diadakan untuk mahasiswa matematika sebagai upaya untuk memberikan pencerahan dan motivasi agar mahasiswa matematika juga dapat berperan aktif dalam kompetisi bergengsi ini. "Selama ini masih sedikit proposal PKM dengan topik matematika yang berhasil didanai, padahal cukup banyak sebetulnya ide-ide matematika yang menarik dan bermanfaat yang dapat dijadikan topik proposal PKM. Hanya saja mahasiswa matematika belum terlalu terbiasa dalam penulisan dan penelitian matematika dengan tema-tema aplikatif lintas bidang", ujar narasumber. Talkshow ini diikuti dengan cukup antusias oleh para peserta yang menanyakan beberapa pertanyaan teknis dalam sesi diskusi.
Setelah acara talkshow selesai, kegiatan konsolidasi Ikahimatika pada hari kedua dilanjutkan dengan penutupan dan sesi foto bersama serta tukar kado antar delegasi. (Izzatur)
MATEX (Mathematics Exhibition) 2017 merupakan ajang olimpiade bidang matematika untuk mahasiswa tingkat BKS-PTN Wilayah Barat yang diselenggarakan pertama kali oleh HIMATIKA Universitas Andalas bekerjasama dengan Jurusan Matematika dan Fakultas MIPA Unand. Ajang lomba ini merupakan satu dari empat jenis lomba yang diadakan dalam Student Fair FMIPA Unand. Tiga jenis lomba lainnya adalah LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) untuk mahasiswa Biologi, LKI (Lomba Karya Inovatif) untuk mahasiswa Kimia, dan PC (Physics Competition) untuk mahasiswa Fisika.
MATEX berlangsung selama dua hari, 19-20 Oktober 2017 dan bertempat di Jurusan Matematika Universitas Andalas. Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta yang tergabung dalam 30 tim yang berasal dari berbagai universitas, baik yang berada dalam Sumatera Barat maupun di luar Sumatera Barat.
Dalam MATEX 2017 tersebut, tim Universitas Andalas atas nama Riski Kurniawan dan Silvia Oktarini berhasil meraih Juara 1. Keduanya berturut-turut merupakan mahasiswa matematika FMIPA Universitas Andalas angkatan 2015 dan 2014. Sedangkan untuk juara 2 dan 3 masing-masing diraih oleh tim dari UNP (Universitas Negeri Padang) atas nama Edi Saputra dan Rusdi Ahmad, dan tim dari Unri (Universitas Riau) atas nama Annita dan Verrel Rivaldo Wjaya.
Selain itu, mahasiswa matematika Unand juga berhasil meraih medali pada MATEX 2017 untuk kriteria individu. Riski Kurniawan (angkatan 2015) berhasil meraih emas, sedangkan Tessy Oktavia (angkatan 2014), Silvia Oktarini (angkatan 2014), Nadya Risna Putri (angkatan 2015), Nadia (angkatan 2015), Ridha Maulana (angkatan 2017), Rahmat Ogi (angkatan 2017), dan Afrimayani (angkatan 2015) berhasil meraih perak. Adapun Fauzana Lailaturrahmi (angkatan 2016) dan Fajri Oktariady (angkatan 2015) berhasil mendapat perunggu.
Pada hari pertama kegiatan MATEX, para peserta lomba menghadiri acara pembukaan Student Fair yang dilaksanakan di Plaza MIPA Universitas Andalas dan dibuka langsung oleh Dekan FMIPA Unand, Prof. Dr. Mansyurdin, MS. Setelah pembukaan dilaksanakan¸para peserta MATEX diarahkan menuju Ruang Seminar dan Ruang Kuliah I Jurusan Matematika guna mempersiapkan diri dalam babak penyisihan I yakni soal isian singkat yang dikerjakan pribadi, serta babak penyisihan II yakni soal essay yang dikerjakan bersama dalam satu tim. Setelah babak penyisihan selesai, sambil menunggu pengumuman hasil babak penyisihan, para peserta berkumpul bersama untuk meningkatkan keakraban satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk saling mengenal dan bertukar informasi dengan mahasiswa matematika dari universitas lain.
Pada hari kedua, kegiatan MATEX dilanjutkan dengan babak final, yaitu presentasi setiap tim yang berhasil masuk dalam top 10 pada babak penyisihan. Babak final diadakan di Gedung Jurusan Matematika Universitas Andalas. Pada babak final ini setiap tim diuji dengan tiga bidang materi, yaitu kombinatorika, teori bilangan dan kalkulus. Presentasi masing-masing bidang diselenggarakan di ruang terpisah. Adapun juri pada babak final MATEX 2017 ini adalah Ibu Dr. Lyra Yulianti (bidang kombinatorika) dan Narwen M.Si (bidang teori bilangan), keduanya dosen Jurusan Matematika Universitas Andalas. Di samping itu juga diundang juri tamu untuk bidang kalkulus, yaitu Bapak Prof. Dr. Hendra Gunawan, dosen Prodi Matematika ITB.
Hasil lomba MATEX diumumkan pada penutupan Student Fair Jumát 20 Oktober 2017, berbarengan dengan pengumuman hasil tiga jenis lomba lainnya dari jurusan Biologi, Kimia, dan Fisika. Pada penutupannya, Dekan FMIPA Unand menyampaikan bahwa Student Fair ini bukan hanya untuk kompetisi, tetapi lebih kepada menjalin dan memupuk silaturrahmi serta ajang kreativitas dan inovasi, khususnya bagi mahasiswa tingkat BKS-PTN Wilayah Barat. Dekan juga menyampaikan bahwa Student Fair ini akan dilaksanakan setiap tahunnya. (Sadha)