Dua orang mahasiswa S1 Matematika Universitas Andalas atas nama Muhammad Randa (angkatan 2017) dan Luthfi Hadiyan Fajri (angkatan 2018) masing-masing berhasil meraih Juara 1 dan Harapan 1 pada Lomba UNP Mathematics Challenge (UMC) se-Sumatera Barat, Riau dan Jambi. Lomba tersebut diangkat oleh Badan Mahasiswa Matematika Universitas Negeri Padang (UNP) yang diadakan dalam dua babak, yaitu babak penyisihan pada tanggal 2 November 2019 dan babak final pada tanggal 10 November 2019. Selain Randa dan Luthfi, tiga orang mahasiswa S1 Matematika UNP atas nama Jamaluddin Ashari, Afdhal Rahmat Abdullah dan Rezki Nanda Syahnur masing-masing berhasil meraih Juara 2, Juara 3 dan Harapan 2.
Dari 46 mahasiswa yang mengikuti lomba UMC di babak penyisihan, terseleksi 5 mahasiswa yang maju ke babak final. Pada babak final, lima finalis menghadapi dua tahap seleksi, yaitu ujian essay dan presentasi open problem dengan tema “Mitigasi Bencana”. Selain dua orang dosen Jurusan Matematika UNP sebagai juri, juga ada satu juri tamu, Dr. Admi Nazra, yang merupakan dosen Jurusan Matematika Unand.
Lomba UMC secara resmi ditutup oleh Dekan FMIPA UNP di Gedung Aula UNP pada sore hari tanggal 10 November 2019, sekaligus pengumuman hasil lomba. Pemberian hadiah untuk tingkat mahasiswa diberikan oleh Dr. Admi Nazra selaku juri tamu. [MR]
Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa S1 dan S2 jurusan matematika semester Ganjil 2019/2020 Bahwa :
Jadwal Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Ganjil 2019/2020 dapat didownload pada link dibawah ini :
Pendugaan langsung (direct estimation) yang dilakukan berdasarkan subpopulasi yang kecil memiliki presisi yang kurang memadai karena kecilnya jumlah contoh yang digunakan untuk memperoleh dugaan tersebut. Untuk mengatasi kendala tersebut, pendugaan area kecil adalah metode alternatif yang dapat digunakan. Metode pendugaan ini merupakan konsep terpenting dalam pendugaan parameter yang dilakukan secara tidak langsung di suatu area yang relatif kecil dalam percontohan survei. Metode pendugaannya digunakan untuk menduga karakteristik dari subpopulasi (domain yang lebih kecil).
Untuk memberikan wawasan dan pengalaman riset tentang hal di atas, Jurusan Matematika yang dimotori oleh KBK Statistika dan Teori Peluang mengadakan Workshop Small Area Estimation yang dilaksanakan pada hari Kamis-Jumat tanggal 7 –8 November 2019 jam 8.00 – 16.00 di Ruang Rapat Jurusan Matematika. Narasumber dari workshop ini adalah Dr. Anang Kurnia, dosen pengajar di Departemen Statistika Institut Pertanian Bogor (IPB). Saat ini beliau menjabat sebagai Kepala Departemen Statistika IPB dan pernah menjabat sebagai Ketua Forum Pendidikan Tinggi Statistika (Forstat) periode 2014 – 2016 dan 2016-2018. Forstat adalah sebuah organisasi yang mewadahi penyelenggaraan pendidikan tinggi statistika di Indonesia. Di tengah kesibukan sebagai pengajar dan Ketua Departemen, beliau sangat aktif melakukan penelitian terutama topik yang terkait dengan pendugaan pada area kecil.
Kegiatan workshop ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa S2 dari Program Studi Matematika Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, STKIP PGRI Sumatera Barat dan Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh. Dalam kegiatan tersebut, peserta dibekali dengan konsep dasar, pengembangan dan kasus-kasus penerapan pendugaan area kecil. Dijelaskan juga pengolahan data dengan menggunakan R-Studio serta kemungkinan pengembangan penelitian yang dapat dilakukan terkait teknik pendugaan dengan metode ini. Kesempatan workshop ini digunakan oleh mahasiswa dan dosen yang telah dan sedang melakukan penelitian dengan pendugaan area kecil untuk berdiskusi mengenai kendala-kendala yang ditemui ketika melakukan penelitian yang dilakukan.