Rabu (11/09/2019) pada pukul 10.00 WIB di Masjid Baitul Ilmi FMIPA, sebanyak 84 mahasiswa baru S1 Matematika mengikuti Grand Opening Mentoring (GOM) di tingkat Jurusan. Acara GOM dihadiri langsung oleh Ketua Jurusan Matematika dan pengurus Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) beserta para mentor yang berasal dari mahasiswa matematika. Pembukaan mentoring bertujuan untuk meresmikan dan sebagai langkah awal memulai mentoring bagi para mahasiswa baru Jurusan Matematika angkatan 2019. Sebelumnya, GOM di tingkat Universitas juga telah dilaksanakan oleh Badan Pengelola Mentoring Agama Islam (BPMAI) Unand pada Sabtu (07/09/2019) di Auditorium Universitas Andalas.
Dalam sambutannya, Dr. Mahdhivan Syafwan - Ketua Jurusan Matematika, menyampaikan bahwa Jurusan sangat mendukung penuh kegiatan mentoring ini karena termasuk salah satu program unggulan Jurusan di bidang kemahasiswaan. Beberapa bentuk dukungan dari Jurusan antara lain menyediakan jadwal khusus mentoring di hari Rabu dan memperbanyak buku panduan mentoring untuk mentor dan mentee yang di dalamnya ada kata pengantar dari Ketua Jurusan. Hal ini untuk memperkuat legalitas kegiatan mentoring sehingga tidak ada lagi yang beranggapan bahwa kegiatan mentoring di perguruan tinggi itu disusupi paham radikal dan intoleran. “Ada yang mengklaim bahwa mentoring adalah tempat tumbuhnya paham radikalisme dan intoleran, sehinga kegiatan mentoring harus dilarang. Bagi saya logikanya terbalik. Justru untuk mencegah paham radikal dan intoleran tersebut, kegiatan mentoring agama harus diperkuat, didukung dan dibina”, demikian tegas Ketua Jurusan Matematika dalam sambutannya.
Bukti dukungan lain dari Jurusan terhadap kegiatan mentoring ini adalah menetapkan mentor sebagai asisten mata kuliah Agama Islam dengan ketentuan dan syarat yang berlaku. Jurusan Matematika selama ini setiap semester selalu merekrut mahasiswa untuk menjadi asisten mata kuliah dengan syarat IPK > 3.00 dan nilai mata kuliah minimal B+. Selain diberi honor, asisten tersebut juga akan mendapatkan surat keterangan dari Dekan yang akan memperkaya pengalaman akademik dalam CV nantinya. “Menjadikan mentor sebagai asisten mata kuliah sangat tepat karena mentoring termasuk dalam penilaian mata kuliah agama, sehingga pada dasarnya kegiatan tersebut juga adalah kegiatan akademik. Adanya syarat IPK sebagaimana yang berlaku pada asisten mata kuliah bertujuan untuk memotivasi para mentor agar dapat meningkatkan prestasi akademiknya. Saya lihat ada beberapa orang mentor yang memenuhi syarat tersebut”, demikian Ketua Jurusan menambahkan.
Setelah menyampaikan sambutannya, Ketua Jurusan membuka kegiatan mentoring yang diikuti dengan gema takbir dari para peserta . "Selain karena memang sudah menjadi kegiatan resmi dari pusat (Unand), program ini juga dinilai sangat efektif dalam membentuk karakter generasi muda muslim yang tangguh dan prestatif. Maka dari itu, saya akan buka kegiatan mentoring ini, namun tidak akan pernah saya tutup karena harapannya kegiatan ini bisa terus berlanjut”, ujar beliau di akhir sambutannya.
Acara GOM kemudian dilanjutkan dengan penyampaian tausiyah oleh Herlambang Tinasih Gusti yang menjelaskan pentingnya mentoring kepada mahasiswa baru. Herlambang saat ini merupakan Pembina Asrama Unand 2019 dan pernah menjadi Ketua BPMAI tahun lalu. Pengarahan teknis mentoring selanjutnya disampaikan oleh Koordinator Mentor Jurusan Matematika, Anwar Fajar Rizki yang merupakan mahasiswa matematika angkatan 2017. [AFR]
Seminar Rutin Jurusan Matematika bulan Agustus diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 28 Agustus 2019, jam 10-12 di Plaza FMIPA Universitas Andalas. Seminar mengusung tema "Demonstration of Mathematical Techniques in Various Fields of Science" dengan Narasumber Prof. Masaji Watanabe. Watanabe sensei merupakan Profesor Emeritus dari Graduate School of Environment and Life Science, Okayama University JAPAN yang saat ini dan beberapa waktu ke depan menjadi dosen tamu di Jurusan Matematika, FMIPA Universitas Andalas.
Sesuai dengan tema yang diusung dalam seminar ini, Watanabe sensei memberikan pengetahuan dan wawasan bahwa banyak masalah-masalah ilmiah yang bisa diselesaikan dengan cara dan pendekatan matematika, seperti pemodelan dan simulasi. Watanabe sensei memberikan contoh riset-riset yang dikerjakan beliau selama ini yang berkaitan dengan penerapan matematika dalam perubahan topografi pada wilayah perairan, masalah tsunami, penyebaran flu burung, dan biodegradasi.
Seminar kali ini selain merupakan pertemuan dan diskusi ilmiah, tapi juga sekaligus memperkenalkan Prof. Watanabe kepada civitas akademika Unand dan universitas terdekat lainnya. Seminar rutin yg dibuka langsung oleh WD1 FMIPA Unand, Prof. Dr. Safni, dihadiri sekitar 140 peserta yang terdiri atas dosen dan mahasiswa (tingkat sarjana dan pascasarjana) di lingkungan Unand, UPI YPTK Padang, UIN Imam Bonjol, Universitas Bung Hatta, Universitas Dharma Andalas, Universitas Taman Siswa, dan Universitas Ekasakti. [rince]
Sebagai salah satu bentuk implementasi dalam menunaikan Tridharma Perguruan Tinggi yang ketiga, Jurusan Matematika mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat ke SMAN 2 Harau Kabupaten 50 Kota dengan tema “Sosialisasi Jurusan dan Motivasi Belajar Matematika”. Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu 20 Juli 2019 ini diketuai oleh Bapak Dr. Jenizon dan dimanfatkan juga sebagai sarana promosi jurusan dan prospek karir sarjana matematika. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menarik perhatian dan mengubah pandangan para siswa terhadap matematika serta memberikan pemahaman bahwa belajar matematika sangat penting dan bermanfaat dalam kehidupan.
Dengan menggunakan dua unit bus yang dibantu oleh pihak kampus, rombongan pengabdian jurusan yang terdiri dari dosen dan mahasiswa berangkat dari Padang sekitar pukul 07.30 WIB. Selain melakukan kegiatan pengabdian, kunjungan ke Harau ini juga bertujuan untuk menjenguk Helga, salah seorang mahasiswa angkatan 2017 yang sedang berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya sejak setahun yang lalu. Pada pukul 11.50 WIB rombongan tiba di Rumah Sakit Umum Adnan Payakumbuh dan langsung menuju ruangan tempat Helga sedang dirawat intensif. Kondisi Helga sangat memperhatinkan dan perlu dukungan serta doa dari semua (Helga akhirnya dipanggil Allah swt pada hari Rabu 24 Juli 2019).
Setelah selesai menjenguk, rombongan melanjutkan perjalanan ke lokasi SMAN 2 Harau. Kedatangan rombongan disambut sangat meriah dengan tari pasambahan yang ditampilkan oleh para siswa SMAN 2 Harau. Selanjutnya rombongan melakukan sholat berjamaah dan makan siang bersama pihak sekolah. Sekitar pukul 14.00 kegiatan pengabdian dimulai dengan acara pembukaan yang diisi oleh siswa-siswa berbakat SMAN 2 Harau. Semua siswa hadir mengikuti rangkaian acara pengabdian dengan tertib dan penuh semangat. Sebagai sekolah unggul berasrama milik Pemkab 50 Kota, SMAN 2 Harau memang dikenal memiliki keunggulan dalam pendidikan karakter dan budaya.
Materi pertama pengabdian disampaikan oleh Ketua Jurusan, Bapak Dr. Mahdhivan Syafwan, tentang pengenalan Jurusan Matematika, prestasi mahasiswa dan karir alumni. Perwakilan mahasiswa kemudian memperkenalkan Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) FMIPA Unand dan kegiatan-kegiatannya. Selanjutnya materi kedua disampaikan oleh Bapak Dr. Admi Nazra tentang motivasi belajar matematika. Materi ketiga diisi oleh Bapak Efendi M.Si tentang salah satu aplikasi matematika dalam memodelkan bentuk permukaan jalan untuk sepeda beroda persegi. Terakhir, materi keempat dibawakan oleh Bapak Narwen M.Si yang membahas beberapa soal matematika menarik dan menantang.
Selain penyampaian materi, para siswa juga disuguhi dengan berbagai doorprize bagi yang dapat menjawab pertanyaan dengan baik. Terlihat para siswa sangat aktif dan antusias dalam menjawab soal-soal doorprize tersebut. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan dan memotivasi para siswa untuk belajar matematika dengan lebih tekun dan serius. Pihak jurusan sangat berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah menyambut dan memfasilitasi kegiatan pengabdian masyarakat dengan sangat baik dan ramah. [RS]