29 Februari 2024

 

Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi 2024

 

Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT) merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kompetisi ini dapat mengasah kemampuan akademik mahasiswa di bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam, menguji peserta dalam pemahaman konsep-konsep sains yang kompleks, menunjukkan kemampuan analitis yang tinggi serta kreativitas dalam memecahkan berbagai macam persoalan yang diberikan.

 

Tahapan pertama dari ajang kompetisi ini adalah seleksi tingkat perguruan tinggi. Pada hari Sabtu, 17 Februari 2024, Universitas Andalas telah mengadakan seleksi secara luring untuk memperoleh lima mahasiswa terbaik dari setiap bidang lomba yang akan melanjutkan kompetisi ini ke tingkat wilayah. Universitas Andalas sendiri merupakan bagian dari wilayah LLDIKTI X yang membawahi perguruan tinggi provinsi Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi. 

 

Departemen Matematika dan Sains Data tentu juga turut berpartisipasi dalam ajang kompetisi ini dalam bentuk memfasilitasi mahasiswa-mahasiswa yang berminat mengikuti kompetisi dengan melaksanakan pelatihan bersama alumni dan juga dosen. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak November 2023. Hal ini membuahkan hasil. Pada ONMIPA-PT tingkat Universitas Andalas, empat mahasiswa DMSD dinyatakan Lolos Seleksi, yaitu Fauzi Rahamatullah Siregar (2110431017), Muhammad Farhan Bunayya (2110432012), Robi Maulana Butar-Butar (2110432015), dan Rifka Khoirunnisa Armako (2210431006). 

 

Berikutnya mahasiswa yang akan melanjutkan kompetisi ke tingkat wilayah akan melakukan pelatihan instensif hingga kompetisi tingkat wilayah dilaksanakan pada Bulan April mendatang. Diharapkan dengan pelatihan ini peserta siap melaksanakan kompetisi tingkat wilayah dan dapat memperoleh hasil yang maksimal, sehingga Universitas Andalas dapat mengirimkan perwakilannya berkompetisi di tingkat nasional.

26 Februari 2024

 

Dua program studi di Departemen Matematika dan Sains Data Fakultas MIPA Universitas Andalas yaitu Prodi S1 Matematika dan Prodi S2 Matematika menjalani proses akreditasi internasional ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik). ASIIN merupakan Lembaga akreditasi internasional yang diakui oleh Kemendikbudristek. Lembaga asal Jerman ini berfokus pada displin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, serta biologi.

Kegiatan visitasi Akreditasi ini berlangsung selama dua hari pada tanggal 21-22 Februari 2024 di Gedung Convention Hall Universitas Andalas. Kegiatan ini dihadiri oleh tim Expert Panels ASIIN yang terdiri dari Prof. Dr. Martin Buhmann, Prof. Dr. Thomas Gotz, Betty Handayani, Richie Mayandel Valerio, serta perwakilan dari ASIIN Dr. Andrea Kern.

Rangkaian acara pada hari pertama diawali dengan pembukaan yang juga dihadiri oleh rektor Universitas Andalas Dr. Efa Yonnedi, SE, Akt., CA, CRGP. Dilanjutkan dengan diskusi para expert panels ASIIN dengan ketua dan sekretaris Departemen Matematika dan Sains Data, serta ketua tim gugus tugas masing-masing prodi. Pada sesi siang dilakukan diskusi dengan perwakilan mahasiswa dan alumni dari kedua prodi.

  

Pada hari kedua, juga dilakukan diskusi dengan beberapa dosen. Lalu dilanjutkan dengan kunjungan ke fasilitas gedung di Universitas Andalas, diantaranya perpustakaan pusat, gedung kuliah, laboratorium komputer, Student Lounge, ruang seminar, serta bangunan departemen matematika dan sains data. Pada sesi siang dilanjutkan dengan diskusi final serta penutupan rangkaian acara visitasi akreditasi ASIIN.

  

Kunjungan ASIIN ini diharapkan dapat membantu Prodi S1 dan S2 Matematika FMIPA UNAND  untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, serta diharapkan mampu meningkatkan daya saingnya di level internasional, bukan hanya lulusan tapi juga termasuk dosen, tentunya ini juga peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Andalas.

17 Maret 2023

             

Pada hari Jumat, 17 Maret 2023 pukul 14:00 – 16.00 WIB jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas (UNAND) mengadakan pertemuan antara perwakilan dosen departemen matematika dan sains data, mahasiswa, dosen, alumni, dan pengguna alumni Matematika FMIPA UNAND. Agenda ini dilaksanakan demi memenuhi kebutuhan Departemen Matematika dan Sains Data FMIPA UNAND akan saran dan masukan alumni yang saat ini berperan sebagai stakeholder sarjana matematika, agar kurikulum semakin baik kedepannya. Pertemuan yang bertemakan “FGD Kurikulum OBE Prodi S1 dan S2 Matematika” dihadiri oleh beberapa orang perwakilan alumni Departemen Matematika dan Sains Data FMIPA UNAND dari angkatan 1996 hingga angkatan 2016, serta perwakilan dosen - dosen jurusan Matematika FMIPA UNAND. Pertemuan ini dipandu oleh Kaprodi S1 jurusan Matematika FMIPA UNAND, yaitu Ibu Dr. Noverina Alfiany, serta dibuka oleh Ibu Dr. Yanita selaku Ketua Departemen Matematika dan Sains Data FMIPA UNAND. Setelah paparan singkat oleh Ibu Kaprodi S1 mengenai tujuan diadakannya FGD, serta alasan kebutuhan saran dan masukan alumni sebagai stakeholder sarjana Matematika, pertemuan dilanjutkan dengan penyampaian sosialisasi dan pemaparan kurikulum Prodi S1 Matematika oleh Ibu Dr. Arrival Rince Putri. Lalu, pemaparan dan sosialiasi kurikulum OBE Prodi S2 Matematika oleh Ibu Dr. Ferra Yanuar dan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi antara dosen dengan alumni, mahasiswa, dan pengguna alumni.

Masukan dan saran serta pertanyaan yang diberikan oleh perwakilan alumni maupun mahasiswa dan pengguna alumni sangat beragam, dikarenakan sebaran sektor pekerjaan perwakilan alumni tekuni yang juga beragam. Salah seorang perwakilan alumni yang bekerja di kantor Pemerintah Daerah, khususnya pada Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan, menyatakan bahwa sarjana Matematika FMIPA UNAND dapat mengisi kebutuhan Pemerintah Daerah dalam perencanaan, penelitian, dan pengembangan Pemerintah Daerah. Penyampainan dilakukan oleh Bapak Syofyan Hendri, S.Si, M.SE yang sangat mendukung mata kuliah pilihan pada kurikulum baru yaitu seperti Pemrograman Berbasis Web, Pengantar Matematika Keuangan, Matematika Biologi. Namun, untuk mendukung hal tersebut, pada saat pengambilan mata kuliah pilihan harus diberikan semua projek-projek yang aplikatif berkaitan dengan kenyataan pada kehidupan sehari-hari. Kemudian adanya saran dari alumni S1 yang telah melaksanakan program fast-track setidaknya ada mata kuliah seperti analisis riil lanjut atau aljabar linier lanjut yang terencana di semester satu sehingga mahasiswa S2 bisa mengambil lebih mata kuliah S2 tidak hanya metode penelitian. Kemudian, ditanggapi oleh Ibu Dr. Ferra Yanuar bahwasannya dengan hanya pengambilan satu matakuliah metode penelitian agar mahasiswa fast-track tidak kesusahan dalam menghadapi perkuliahan pada semester 7.

18 September 2023

Tim utusan Departemen Matematika dan Sains Data FMIPA Universitas Andalas (UNAND) yang terdiri dari lima orang dosen perwakilan Program Studi S1 Matematika, melakukan kegiatan benchmarking ke Departemen Matematika FMIPA  Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta pada tanggal 12-15 September 2023. Narasumber pada kegiatan ini adalah Prof. Dr. Sri Wahyuni, S.U dan Dr. Sutopo, S.Si, M.Si yang merupakan dosen Departemen Matematika Universitas Gajah Mada. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini difokuskan pada diskusi persiapan visitasi ASIIN dan diskusi portofolio dosen beserta asesmen CPL.

Diskusi persiapan visitasi akreditasi ASIIN Departemen Matematika dan Sains Data Universitas Andalas yang akan dilakukan pada Bulan Februari 2024 mendatang meliputi persiapan menjelang visitasi, kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat visitasi, hingga siklus pertemuan saat visitasi. Dimana salah satu fokus ASIIN ialah bagaimana proses pembelajaran berjalan dengan baik dan bagaimana kegiatan tersebut dievaluasi. Hasil pelaksanaan tugas pada sesi diskusi ini berupa informasi mengenai kesiapan visitasi ASIIN.

Diskusi selanjutnya membahas mengenai portofolio dosen beserta asesmen Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL).  Kelengkapan/update dokumen diantaranya Module Handbook, Staff Hanbook, Portofolio, serta workload dosen untuk S1 dan S2. Hasil pelaksanaan tugas pada sesi diskusi ini meliputi Contoh dokumen portofolio dosen dan Informasi mengenai metode asesmen CPL. 

 

25 September 2023

Departemen Matematika dan Sains Data bersama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) kembali melepas satu orang mahasiswa program studi (Prodi) S1 Matematika Departemen Matematika dan Sains Data untuk melaksanakan program ASEAN Credit Earning di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) selama satu semester. Mahasiswa tersebut adalah Nur Asyifa Khaylana Putri yang berangkat ke UTM pada bulan September 2023. Program ini merupakan kerjasama antara Universitas Andalas dengan UTM, di mana program ini juga merupakan salah satu program MBKM Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Program Credit Earning merupakan program pengampuan mata kuliah secara terstruktur di Perguruan Tinggi (PT) yang dituju, dimana jumlah sks maka kuliah yang diperoleh nantinya dapat diakui dan disetarakan pada mata kuliah tertentu di PT penyelenggara.

Bapak Dekan FMIPA, Prof. Dr. Syukri Arief, M.Eng, Bapak Wakil Dekan 1 FMIPA, Dr. Mahdhivan Syafwan, Bapak Manager Bidang 2, Dr. Mulda Muldarisnur, dan Ibu Ketua Program Studi S1 Matematika, Dr. Arrival Rince Putri turut melepas Nur Asyifa Khaylana Putri beserta dua orang mahasiswa lainnya dari FMIPA Universitas Andalas di Dekanat FMIPA Universitas Andalas. Seluruh Civitas Academica Departemen Matematika dan Sains Data mengucapkan “Selamat dan semoga sukses kepada Nur Asyifa Khaylana Putri. Semoga Syifa dapat memperoleh segala pengalaman dan ilmu terbaik selama satu semester yang ditempuh di UTM.”

13 Oktober 2023

Indonesia sebagai sebuah negara yang terletak di Cincin Api Pasifik mengalami intensitas bencana yang tinggi. Sebagian besar bencana yang terjadi di Indonesia memiliki cakupan wilayah yang relatif kecil, namun berdampak besar, menciptakan skala bencana yang signifikan. Oleh karena itu, terdapat kebutuhan mendesak akan data dan informasi bencana yang cepat dan akurat. Dalam menghadapi tantangan ini, penggunaan Unmanned Aerial Vehicles (UAV) atau yang lebih dikenal dengan “drone” telah terbukti efektif dalam pengumpulan data dan informasi dalam upaya penanggulangan bencana.

Saat ini pemanfaatan drone telah menjadi instrumen kritis dalam pemetaan area terdampak bencana. Drone mampu memberikan gambaran kondisi lokasi kejadian bencana secara near real-time, memungkinkan pemantauan kegiatan penanggulangan bencana dari awal hingga akhir, dan menyediakan data dasar yang esensial untuk evaluasi. Selain itu, drone membantu memenuhi kebutuhan data yang krusial dalam upaya mengurangi risiko bencana, memungkinkan kajian cepat dampak bencana secara detil, dan berperan sebagai sumber data pendukung yang berharga dalam perencanaan dan pembangunan pasca bencana. Dalam rangka mengoptimalkan penanganan bencana, pemanfaatan teknologi drone menawarkan kontribusi yang signifikan dalam memahami, merespons, dan merestorasi wilayah yang terdampak bencana dengan lebih efisien dan efektif.

Terlepas dari potensi penggunaan drone dalam penanggulangan bencana, seperti yang telah dijelaskan di atas, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah masalah daya tahan penerbangan drone dan risiko tabrakan saat menggunakan beberapa drone secara bersamaan. Dalam konteks penanganan bencana, pemetaan yang cepat dan akurat dengan drone menjadi suatu keharusan. Oleh karena itu, diperlukan sistem navigasi penerbangan otomatis yang memungkinkan drone mengikuti jalur terpendek dan menghindari potensi tabrakan. Hingga saat ini, navigasi penerbangan drone sering kali dilakukan secara manual, dengan trayektori drone ditentukan berdasarkan naluri dan pengalaman operator drone.

Berdasarkan latar belakang di atas, sekelompok peneliti mahasiswa dari Universitas Andalas mengembangkan sebuah inovasi pemodelan matematika untuk merancang trayektori terpendek dari sebuah drone guna memetakan dengan cepat area yang terdampak bencana. Tim peneliti ini berhasil meraih pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM RE) tahun 2023. Tim ini dipimpin oleh Izzati Fulqi, seorang mahasiswa dari Prodi Matematika, dengan anggota Miya Qarlina Hutagalung dan Rahma Dilla juga dari Prodi Matematika, serta Gilang Ramadhan dan Muhammad Reval dari Prodi Teknik Elektro. Penelitian yang berjudul "Pemodelan Matematika Trayektori Drone untuk Pemetaan Cepat Area Terdampak Abu Erupsi Gunung Marapi sebagai Upaya Penanggulangan Bencana" ini dibimbing oleh Dr. Mahdhivan Syafwan, dosen dari Departemen Matematika dan Sains Data Fakultas MIPA Universitas Andalas. Penelitian ini tidak hanya fokus pada pemetaan wilayah terdampak bencana khususnya oleh abu erupsi, tetapi juga mengusung konsep inovatif dalam penanganan bencana.

Salah satu aspek penting dari penelitian ini adalah penggunaan metode Minimum Bounding Rectangle (MBR) dalam memperoleh pemetaan cepat. MBR adalah metode untuk menentukan persegi panjang dengan luas minimum yang menutupi suatu kurva tertutup di bidang. Metode ini dimulai dengan menentukan poligon cembung dengan keliling minimum yang melingkupi kurva yang diberikan, kemudian memilih persegi panjang dengan luas minimum yang mampu menampung poligon ini (lihat ilustrasi gambar).

Dalam implementasinya, kurva tertutup ini adalah wilayah terdampak bencana yang akan dipetakan dengan drone. Hasil dari metode MBR digunakan sebagai dasar untuk menetapkan trayektori drone dalam pemetaan, yaitu berupa lintasan lurus zigzag yang sejajar terhadap salah satu sisi persegi panjang yang diperoleh. Dengan trayektori terpendek ini, drone dapat melakukan pemotretan dan pengambilan data visual dengan waktu dan sumber daya yang optimal, mempercepat respons darurat dalam penanggulangan bencana. Keseluruhan proses di atas dijalankan melalui pemrograman terintegrasi dengan berbagai aplikasi perangkat lunak pada drone.

Hasil penting dalam penelitian ini adalah peningkatan kecepatan dan akurasi pemetaan. Melalui pendekatan matematis dan teknologi drone yang canggih, pemetaan wilayah terdampak bencana, seperti oleh abu erupsi Gunung Marapi, menjadi lebih cepat dan akurat. Hal ini berkontribusi pada efektivitas mitigasi, bantuan, dan evakuasi, serta mengurangi potensi kerugian yang timbul.

  

Gambar: Ilustrasi metode MBR pada area terdampak